Model Data

Model data ialah sekumpulan konsep-konsep yang menggambarkan data, hubungan antar data, batasan-batasan data yang terintegrasi satu dengan yang lainnya.

Sumber : Google
Salah satu model data yang biasa digunakan adalah ERD atau Entity Relationship Diagram. Model ERD ini berpusat pada entitas dan relasi antar entitasnya. Entitas disimbolkan dengan persegi panjang, relasi disimbolkan dengan belah ketupat dan atribut disimbolkan dengan oval.

Dalam hubungan antar entitas, keduanya terkait dengan kardinalitas dan modalitasnya. Kardinalitas seperti hubungan antara entitas itu dengan entitas lainnya berkaitan dengan tiap data yang menyangkut di dalamnya. Kardinalitas seperti one to one, one to many dan many to many.

One to one yaitu hubungan satu ke satu, sedangkan one to many yaitu hubungan satu ke banyak. Many to many yaitu hubungan banyak ke banyak. Secara gampang, hal ini dapat dilihat dengan melihat himpunan yang berada pada pelajaran matematika SD atau SMP :
Sumber : Google
Nah, selain masalah kardinalitas, modalitasnya juga penting. Apakah data tersebut semuanya pasti berpasangan dengan data pada entitas lain pada relasi tersebut. Modalitas disimbolkan dengan | dan O. Penjelasan sederhananya, | menyatakan bahwa entitas yang didekatnya tiap datanya harus berpasangan dengan data pada entitas yang satunya. Sedangkan O menyatakan bahwa tidak semua data pada entitas di dekatnya harus berpasangan dengan entitas yang satunya. Contohnya :

Sumber : Google

Hal yang masih membingungkan adalah bagaimana dengan relasi satu ke banyak, pada relasinya bila terdapat atribut dan dijadikan tabel, atribut kunci dari entitas mana yang harus dilibatkan. Bagaimana menyatakan hubungan antara entitas bila terjadi kemungkinan, adakah simbol decision untuk kasus ERD, misalnya saja kasus rumah sakit, bila pasien rawat inap maka dia akan berhubungan dengan entitas kamar, namun bila dokter menyatakan pasien bisa rawat jalan, maka dia akan berhubungan dengan treatment saja. Apakah semuanya langsung dihubungkan atau memerlukan decision?

Lebih dalam lagi, saya ingin mengetahui bagaimana penerapan ERD dalam kasus sehari-hari secara jelas, dikarenakan selama ini kami mempelajari ERD dengan metode learn by mistake. Pola pikir mengenai model data masih harus ditingkatkan lagi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar